Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas hafalan Al-Qur’an para santri, SMAIT Thariq bin Ziyad Boarding School kembali menyelenggarakan kegiatan rutin tahunan, Mukhoyam Mutqin Quran (MMQ), yang berlangsung pada 13–17 Mei 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh GTK SMAIT serta para murid kelas 10 dan 11, bertempat di lingkungan pesantren modern Thariq bin Ziyad Boarding School.

Pesantren Modern Thariq bin Ziyad kembali menyelenggarakan Mukhoyam Mutqin Quran. Kegiatan ini merupakan program intensif yang dirancang untuk memberi ruang fokus kepada para santri dalam memperkuat hafalan mereka. Sebagai bagian dari pengembangan program tahfizh di pesantren modern, kegiatan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan hafalan dari sisi kuantitas, tetapi juga menjaga kualitas hafalan yang telah dimiliki para peserta. Program ini menjadi bentuk nyata komitmen pesantren dalam membentuk generasi penghafal Al-Qur’an yang tangguh dan berkualitas.
Rangkaian kegiatan MMQ dimulai dengan pembukaan resmi pada tanggal 13 Mei 2025. Setelah itu, selama lima hari penuh, peserta mengikuti serangkaian agenda seperti halaqah, setoran hafalan, dan sesi sertifikasi yang dilakukan setelah salat wajib. Para peserta juga mendapat waktu jeda di siang hari untuk istirahat sejenak sebelum kembali melanjutkan kegiatan hafalan di sore dan malam harinya.
Kegiatan ini dirancang sedemikian rupa agar suasana di pesantren modern Thariq bin Ziyad menjadi kondusif dan penuh semangat Qur’ani. Dengan bimbingan para ustadz dan ustadzah yang berpengalaman, para peserta terlihat antusias dan bersemangat dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.

Melalui program ini, Thariq bin Ziyad Boarding School menegaskan perannya sebagai pesantren modern yang tidak hanya menekankan aspek akademik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai spiritual dan kedekatan dengan Al-Qur’an. Semoga para peserta MMQ mampu menjadi generasi Qur’ani yang siap menghadapi tantangan masa depan, baik di dunia maupun di akhirat. Kegiatan MMQ ini juga menjadi sarana pembinaan karakter, kedisiplinan, dan ketekunan santri dalam menjaga komitmen terhadap hafalan Al-Qur’an. Dalam suasana pesantren modern yang mendukung, para santri mendapatkan pengalaman spiritual yang mendalam sekaligus mempererat ukhuwah islamiyah antar sesama peserta selama lima hari penuh pelaksanaan program.