Oleh : Muhammad Farhan Fathurrahman, Lc
(Guru Diniyyah Thariq Bin Ziyad Boarding School)
Dalam beberapa waktu dekat ini kita akan dihadapkan dengan bulan yang sangat mulia ,bulan yang sangat di nanti nanti kehadirannya oleh ummat islam sedunia yaitu bulan ramadhan , pada bulan ini kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amal kebaikan serta menjauhi segala larangan larangan yang mengakibatkan berkurangnya pahala bahkan dapat menghilangkannya , salah satu amalan yang di lakukan oleh Rasulullah ketika di bulan suci ini adalah itikaf .
Sejarah itikaf
Itikaf berasal dari bahasa arab yaitu (ุนูู) yang artinya menetap , Itikaf menurut agama islam ialah berdiam di suatu tempat dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah.
ู ุนู ุนุงุฆุดุฉ ุฑุถู ุงููู ุนููุง : ุฃู ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ู ุณูู ูุงู ูุนุชูู ุงูุนุดุฑ ุงูุฃูุงุฎุฑ ู ู ุฑู ุถุงู ุญุชู ุชููุงู ุซู ุงุนุชูู ุฃุฒูุงุฌู ู ู ุจุนุฏู ( ุฑูุงู ุงูุจุฎุงุฑู )
Dari sayyidah aisyah RA , bahwa nabi Muhammad Saw beritikaf pada sepuluh hari terakhir pada bulan ramdhan sampai beliau wafat, kemudian para istrinya mengikutinya setelah kematian rasul.
Menurut Dr akram Dhiya Al โ umuri dalam shahih sirah nabawiyyah , nabi Muhammad mengasingkan diri dari kaum jahiliyyah di sebuah gua yang bernama gua hira yang terletak di bukit jabal nur , pada saat itu nabi Muhammad merehatkan diri dari kesibukkan dunia untuk mendekatkan diri kepada allah.
Rukun dan syarat syarat dari itikaf
Adapun rukun dari itikaf ada 4 :
1. Niat
Niat untuk beri’tikaf dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah untuk merehatkan diri dari kesibukkan di dunia , adapun lafadz nya sebagai berikut
ูููุช ุงูุงุนุชูุงู ูู ูุฐุง ุงูู ุณุฌุฏ ู ุง ุฏู ุช ููู
Artinya : saya berniat untuk itikaf di dalam masjid ini selama saya masih di dalamnya
Adapun waktu yang dianjurkan untuk beritikaf di malam 10 terakhir bulan ramadhan
2. Berdiam/ mukim
Yakni berdiam diri di dalam masjid dengan memperbanyak dzikir dan sholawat selama beberapa waktu dan juga tidak mengerjakan hal hal yang membatalkan itikaf, beberapa hal yang dapat membatalkan itikaf antara lain :
- Murtad
- Mabuk
- Haid
- Nifas
- Berhubungan suami istri
- Adapun untuk keluar dari masjid maka orang yang beritikaf tersebut harus memiliki alasan yang jelas dan juga alasan tersebut memang hal-hal yang harus dilakukan seperti: buang air besar , menolong orang yang punya sakit parah.
3. Di masjid
Di dalam madzhab imam syafii di syaratkan agar melakukan itikaf di dalam masjid dan untuk selain masjid tidak di sahkan , adapun perkataan ini didasarkan oleh hadist riwayat bukhari , muslim , ijma dan surat al-baqarah ayat 187
4.Orang yang beritikaf
Orang yang beritikaf mempunyai syarat syarat :
- beragama islam
- berakal sehat, maka tidak sah itikaf nya orang yang sedang dalam keadaan mabuk maupun orang yang kurang waras (gila)
- bebas dari hadast besar , adapun bagi wanita haid dan nifas maka tidak diperkenankan untuk itikaf
Tata cara melakukan itikaf
Yang harus di lakukan ketika kita beritikaf adalah sebagai berikut :
- Niat
- Mengawali dengan sholat sunnah, Untuk sholat sunnah sebelum itikafย itu ada 2 rakaat
- Mentadabburi al quran (membaca dan memahami isi Al-Quran)
- Memperbanyak dzikir
- Memperbanyak sholawat kepada nabi Muhammad Saw