🚀Bersama Membangun Generasi yang Shaleh dan Cerdas

Cara Menjadi Sahabat Al Qur’an

Share

Facebook
WhatsApp
Telegram

Oleh: Ustadz Teuku Zuhdi Zahir, Lc.
Kabid Al Qur’an dan Bahasa Arab

وسلم نبي الرحمة، في شهر رمضان شهر الرحمة، وجعلنا من أمة الرحمة

            Segala puji hanya untuk Allah SWT yang telah menciptakan Alam semesta dengan segala macam isinya dan rupa bentuknya serta yang telah memberikan kepada kita berbagai macam nikmatnya yang tak mampu kita menghitung banyaknya kenikmatan yang telah diberikan sebagaimana firman Allah SWT : 

وإن تَعُدُّواْ نِعْمَةَ ٱللَّهِ لا تُحْصُوهَآ

Artinya : “Jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”(QS. An Nahl : 18)

Syaikh Abu Bakr Al Jazairi dalam kitab tafsirnya Aysaru At tafasir menjelaskan bahwasanya :

أخبر أن الناس لو أرادوا أن يعدوا نعم الله ما استطاعوا عدها فضلاً عن شكرها

Artinya : “Allah SWT memberikan informasi bahwa manusia jika ingin menghitung seluruh nikmat Allah SWT (yang diberikan kepadanya), maka mereka tidak akan mampu untuk menghitungnya apalagi mensyukurinya.”

            Menjadi Sahabat Al-Qur’an adalah sebuah keistimewaan bagi seorang muslim atau muslimah karena Al – Qur’an adalah Mukjizat terbesar yang diterima oleh Baginda Rasulullah SAW serta menjadi petunjuk kita untuk memperoleh kebahagaiaan di dunia dan di akhirat kelak dan penyelamat kita untuk terhindar dari siksa Api Neraka. Dengan tema Menjadi Sahabat Quran maka hendaknya kita  dapat menelaah dari Sabda Nabi Muhammad SAW berikut ini :

(اقْرَؤوا القرآنَ فإنه يأتي يومَ القيامةِ شفيعًا لأصحابه (رواه مسلم

Artinya : “Bacalah Al-Qur’an karena dia akan datang pada hari kiamat sebagai syafa’at untukmu” (HR Muslim)

Hadis diatas menjelaskan kepada kita semua bahwa :

  • Membaca Al-Qur’an dapat memberikan syafaat di hari kiamat kelak
  • Yang mendapatkan syafaat bukan hanya mereka yang membacanya akan tetapi mereka yang menghafal, mentadabburi dan mengamalkan perintah – perintah Allah SWT serta menjauhi larangan-Nya
  • Ketika Tilawah menjadi intens, maka hal tersebut dapat membantu kita untuk mengamalkan isi dari Ayat – ayat Al – Qur’an  karena perbuatan baik yang didasari dari Keimanan pasti akan memiliki daya impact untuk mengerjakan amalan solih lainnya

            Menjadi sahabat Qur’an adalah Intesitas kita terhadap Al – Qur’an baik dengan mushaf ataupun tanpa mushaf, akan tetapi hal tersebut harus memilik pondasi yang sangat kuat dengan diawali dari Membaca Al-Qur’an. Hal itu senada dengan Wahyu pertama yang turun kepada Rasulullah SAW dengan sebuah perintah yaitu IQRA yang artinya Bacalah. Para Sahabat tentunya mereka adalah Sahabat Al-Qur’an, kita tidak dapat meragukan hal tsb karena banyak terdapat dalam kitab sejarah bahwasanya mereka senantiasa mengkhatamkan Al-Qur’an, bahkan paling lambat dalam mengkhatamkannya dalam waktu 40 hari serta yang paling cepat adalah 1 hari 1 malam.

            Tentunya hal diatas menjadi motivasi kita untuk mendekati kedudukan mereka dalam intensitas mereka bersama Al-Qur’an, Imam An Nawawi menjelskan bahwa Tilawah Al-qur’an adalah sebaik – baik zikir sebagaimana dalam kitab Al Adzkar :

“Ketahuilah membaca Al-Qur’an adalah sebaik – baik zikir dan seharusnya dilakukan secara rutin. Jangan sampai melewatkan satu malampun dengan tidak membaca Al-Qur’an”

 Rasulullah SAW pernah mewasiatkan kepada Abdullah bin Amr :

“Bacalah Al-Qur’an dalam satu bulan (khatam) lalu Abdullah bin Amr berkata : Wahai rasulullah saya bahkan mampu lebih cepat dari itu

Tapi Rasulullah SAW bersabda : Dalam tujuh hari, jangan lebih dari batas itu (HR Bukhari)

Dari hadis diatas para ulama memberikan istilah HIZBUN NABI (Kebiasaan Nabi) yaitu khatam dalam waktu 7 hari / 1 pekan sebagaimana tabel ini :

NOHARIMULAIAKHIR
1SabtuAl FatihahAn Nisa
2AhadAl Ma’idahAt Taubah
3SeninYunusAn Nahl
4SelasaAl IsraAl Furqan
5RabuAsy SyuaraFathir
6KamisYasinAl Hujurat
7JumatQafAn Nas

INTISARI :

  1. Menjadi sahabat quran adalah dambaan seluruh kaum muslimin, maka seminimal mungkin jangan sampai dalam 1 hari 1 malam kita tidak membacanya
  2. Syafaat alquran pada hari akhir adalah hal yang pasti akan terjadi maka dari itu mari kita maksimalkan intensitas kebersamaan bersama alquran
  3. Maksimalkan bulan ramadan bersama alquran karena bulan ini adalah bulannya al quran dan diturunkannya al quran
  4. Bersama alquran bukan hanya membacanya akan tetapi menghafal, tadabbur, dan mengamalkan, serta mendakwahkannya
  5. Bersegera dalam mengkhatamkan alquran minimal 1 bulan sekali atau bisa lebih cepat dari itu seperti 1 hari, 3 hari , 1 pekan, 2 pekan dst

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Are You Ready
For Digital Classroom ?