Sebagai bentuk nyata dari pendidikan berbasis nilai dan kontribusi sosial, santri kelas 12 SMAIT Thariq Bin Ziyad Boarding School melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat pada tanggal 6โ9 Mei 2025 di Kampung Pulo Kecil, Desa Karanganyar, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi.
Pengabdian Masyarakat ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada para santri dalam menerapkan keterampilan A3B (Akhlak, Al-Qurโan, Akademik, dan Bahasa) di tengah masyarakat. Para peserta dibagi dalam beberapa kelompok dan tinggal bersama warga yang menjadi orang tua asuh mereka selama kegiatan berlangsung.

Beragam aktivitas dilakukan selama Pengabdian Masyarakat, antara lain mengajar di Taman Pendidikan Al-Qurโan (TPA), memberikan pembelajaran calistung untuk anak-anak, menyelenggarakan tahsin dan tahfidz, serta melakukan kerja bakti di lingkungan masjid dan sekitar perkampungan. Salah satu kegiatan yang menjadi sorotan adalah pemeriksaan kesehatan gratis untuk warga yang bekerja sama dengan RS Ridhoka Salma Cikarang-Bekasi.
Kegiatan dimulai dengan seremoni pembukaan oleh aparatur desa setempat yang sekaligus mengenalkan lingkungan tempat tinggal para santri. Suasana kehangatan langsung terasa saat para santri disambut hangat oleh warga dan diserahkan kepada orang tua asuh masing-masing.
Puncak kegiatan dilaksanakan pada hari terakhir, yaitu dengan pelaksanaan sholat Jumat berjamaah, dilanjutkan dengan makan liwetan bersama seluruh warga, aparatur desa, dan peserta pengabdian. Momen ini menjadi simbol eratnya kebersamaan yang terjalin selama kegiatan berlangsung.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak seperti RS Ridhoka Salma, Rumah Zakat, Penerbit Erlangga, dan DKM Masjid Dzunnurain. Dukungan mereka menjadi bagian penting dalam kesuksesan acara ini. Diharapkan, kegiatan ini menjadi bekal berharga bagi santri untuk menjadi pribadi yang peduli, solutif, dan siap berkontribusi bagi masyarakat luas.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini juga menjadi momen pembelajaran sosial yang berharga bagi santri. Mereka belajar tentang nilai-nilai kepedulian, empati, dan gotong royong secara langsung. Hal ini sejalan dengan misi Thariq Bin Ziyad Boarding School dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tapi juga berakhlak dan bermanfaat.