Salah satu pembiasaan yang dilaksanakan di pesantren Thariq Bin Ziyad adalah shalat sunnah qiyamullail. Setiap jam 03.30 WIB, semua santri mulai dibangunkan untuk segera menuju masjid untuk melaksanakan sholat qiyamullail.

Sholat qiyamullail ini sangat berat dilaksanakan oleh siapapun, karena diwaktu ini, kebanyakan manusia sedang enak-enaknya tidur pulas melepas lelah, apalagi kalau diwaktu ini juga turun hujan, pasti siapapun malas untuk melaksanakan sholat qiyamullail kecuali bagi orang-orang yang Allah mudahkan untuk melaksanakannya.

Tarhim atau Murottal otomatis sudah disetting di jam 03.30 untuk memberikan tanda bahwa diwaktu ini, para santri di Pesantren Modern Thariq Bin Ziyad harus bangun untuk melaksanakan sholat sunnah tahajjud atau qiyamullail di masjid. Memang tidak mudah untuk membangunkan santri di waktu ini, namun, karena keutamaan dari sholah sunnah tahajjud atau qiyamullail yang begitu besar dan juga pahala yang Allah janjikan juga besarlah yang membuat para santri semangat untuk bisa melaksanakannya.

Banyak ayat-ayat Al Quran dan juga Hadits Rosulullah saw yang memberikan penjelasan tentang keutamaan sholat sunnah qiyamullail. Berikut keutamaan sholat sunnah qiyamullail :

• Sholat qiyamullail adalah kebiasaan yang dilakukan oleh orang-orang sholeh dan orang-orang yang bertaqwa, sebagaimana firman Allah Azza wa Jalla berikut ini :

كَانُوا قَلِيلًا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُون

Artinya : “Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar.” (QS. Adz Dzariyat: 17-18)

• Orang yang istiqomah melaksanakan sholat tahajjud, akan mendapatkan maqom (derajat) yang terpuji di surga kelak, sebagaimana firman Allah Azza wa Jalla berikut ini :

وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا

Artinya: “Pada sebagian malam lakukanlah shalat tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.”(QS Al Isro 79)

• Orang yang istiqomah melaksanakan sholat tahajjud, Allah akan memudahkan segala urusannya, sebagaimana firman Allah Ta’ala berikut ini :

وَقُل رَبِّ أَدْخِلْنِي مُدْخَلَ صِدْقٍ

Artinya : Dan katakanlah: “Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar.. (QS. Al Isra’: 80)

• Orang yang istiqomah melaksanakan sholat tahajjud, Allah Ta’ala akan memberikan jalan keluar atau Solusi terbaik jika Ia menghadapi masalah kehidupan, sebagaimana firman Allah Ta’ala berikut ini :

وَأَخْرِجْنِي مُخْرَجَ صِدْقٍ

Artinya : “ …dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar… (QS. Al Isra’: 80)

•  Orang yang istiqomah melaksanakan sholat tahajjud, Allah SWT akan menolongnya jika Ia menghadapi bahaya atau ada orang yang ingin mencelakainya, sebagaimana firman Allah Ta’ala :

وَاجْعَلْ لِي مِنْ لَدُنْكَ سُلْطَانًا نَصِيرًا

Artinya : “ … dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong… (QS. Al Isra’: 80)
 

• Waktu malam (terutama disepertiga malam terakhir) adalah saat terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah Azza wa Jalla sebagaimana yang diriwayatkan dari Abu Hurairoh bahwa Rosulullah shollallahu alaihi wa sallam bersabda :

أَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الفَرِيْضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ (رواه مسلم)

Artinya: “Shalat yang paling afdol setelah shalat fardu (wajib) adalah shalat malam.” (HR Muslim)

• Waktu disepertiga malam akhir, adalah waktu mustajab (waktu diijabahnya doa), sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut ini :

يَنْزِلُ رَبُّنَا، تَبَارَكَ وَتَعَالَى، كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرُ،

فَيَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ

Artinya: “Tuhan kita, Allah ta’ala ‘turun’ setiap malam ke langit dunia di saat sepertiga malam akhir. Kemudian Allah berfirman, ‘Siapapun berdoa kepada-Ku, akan Aku kabulkan. Siapapun meminta kepada-Ku, akan Aku kasih. Siapapun meminta ampun kepada-Ku, akan Aku beri ampunan.” (Muttafaq ‘alaih).

Oleh karena itu, berbahagialah Ayah dan Bunda, yang menyekolahkan putranya di pondok pesantren modern Thariq Bin Ziyad, karena di sana para santri sudah terbiasa melaksanakan sholat sunnah qiyamullail.Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala, menjadikan Kita semua sebagai orang yang istiqomah untuk melaksanakan sholat qiyamullail, terutama di sepertiga malam terakhir, Amin ya Robbal ‘Alamiin.